Dr. Ryu Hasan Sp.BS, spesialis bedah saraf. Cucu salah satu pendiri NU. Lancar banyak bahasa: Inggris Jepang Arab Parsi Ibrani. Jarang tidur, katanya. Mungkin 6 hari sekali. Semua waktunya diisi dengan baca buku... Maka dia pintar sekali... Ngaku kalah deh ... Kepintaran nya mungkin jauh di atas saya. Ini pengalamannya waktu kerja di Tokyo... 20 -30 tahun lalu. (?) Maka dia masih terlihat muda. Oya... Nama Ryu itu panggilan dia di Jepang. Biar orang sana tidak bingung mengeja namanya.
Dosa: Apakah Ia Tertanam di Otak?
Di video ini dia cerita tentang perubahan sifat orang. Berubah mendadak... Dari anak perempuan yang sejak kecil sifatnya baik, suka menolong orang, sangat pintar. Juara tiap tahun... tiba2 jadi egois. Suka menampar teman. Bahkan mencuri... Bikin pusing kepala ibu dan teman2nya... Kok bisa berubah? Kenapa? Mengapa? Why?
Maka dia dibawa ke psikiater... Psikiater bingung. Tidak pernah ketemu pasien seperti ini. Maka dikonsulkan ke bagian bedah saraf RS Tokyo tempat Dr. Ryu bekerja.
"Ketika anak tadi mencuri dan memukul orang, itu dosakah?"
Maka diadakan diskusi di antara dokter di situ. MRI tidak menunjukkan apa2. Normal semua. Bingung... Periksa lagi yang lebih canggih: PET scan... Nah. Itu apa? ... Di sini keliatan ada yang tidak normal. Pada daerah tertentu di otak, daerah belakang alis, di atas dan sedikit ke belakang dari bola mata, ada daerah yang tidak aktif... Tapi kecil sekali. Cuma 2 mm. Bagian lain2 normal....
Kelainan nya cuma ini. Tumor (?) segede kacang ijo. Mana mungkin jadi penyebab masalah. Tapi ya mestinya itu penyebabnya, karena tidak ada lain2... Jadi gimana? .... Maka dilakukan operasi. Relatif mudah sekali. Seperti kacang dicungkil, dibuang ke got. (Tapi semua yang dibuang kan harus diperiksa dulu di lab patologi klinik.) Tidak tahu bagaimana hasilnya. Pokok-e, pasien tadi jadi normal kembali. Hilang sifat jahatnya.
Siapa yang Bersalah: Manusia atau Tumornya?
Yang jadi pikiran, bikin mumet... Lalu di mana letak dosa itu? Waktu anak tadi mencuri memukul orang, itu salah dia kah Atau salah tumor nya? Kalau dia berdosa, lalu dosanya bisa dibuang dengan operasi tadi? Dosanya dicungkil, dibuang ke got...??
Maka sejak 10 tahun ini, saya selalu bilang pada anak cucu... Jangan sekali2 menyebut seseorang itu jahat. Mungkin itu bukan kesalahannya. Mungkin itu bawaan lahir (bukan kesalahannya), luka batin akibat dianiaya waktu balita (bukan kesalahannya), mungkin karena ada tumor kecil atau kelainan di pusat moral di belakang alisnya (bukan kesalahannya)... Tidak ada yang tahu...
"Jangan menyebut seseorang itu jahat"
Tapi kalau ada masalah kriminal berat, tetap saja mungkin sebaiknya dia dijauhkan dr masyarakat... Di penjara...
*** Ada dua contoh kasus lain. Ditunggu ya. Intinya: Jangan cepat2 bilang manusia itu bertanggung jawab 100% atas dosa2nya.
No comments:
Post a Comment