Be careful. This is serious ‼ Richard Wolff

Kalau sempat, dengar ini... Ini pelajaran ekonomi yang luar biasa oleh profesor ekonomi ternama. Banyak hal baru yang ada di situ:

. bahwa ekonomi dalam negara demokratis itu sering dikira demokratis. Tidak. Itu otokratis. 

. bahwa presiden Nixon pernah melakukan hal otoriter di negara yang merasa kampiun demokrasi. Nixon melarang kenaikan harga dan kenaikan upah (karena keduanya biasa sejajar).

. bahwa perhitungan ekonomi barat dengan Rusia itu salah semua

. bahwa orang AS banyak yang tidak tahu mereka sedang tenggelam karena media mereka menggiring begitu. 

. dll.  

https://youtu.be/8bxfW-jNbf0?si=5UJD1QUKMwSGhe9d

Kalau tidak sempat nonton, baca potongan di bawah ini... 👇🏻👇🏻

---

Transkrip dari menit 14.50 dst...

Setelah Perang Dunia II, dolar secara umum diakui sebagai mata uang global. Pada dasarnya, dolar memainkan peran di dunia yang sebelumnya pernah dimainkan oleh poundsterling Inggris, katakanlah pada abad ke-19 atau awal abad ke-20. Bank sentral di hampir setiap negara memegang cadangan untuk mendukung mata uang mereka sendiri berupa emas dan dolar, yang kemudian melahirkan frasa terkenal: "Dolar sama bagusnya dengan emas."
Arab Saudi dan negara-negara penghasil minyak mengadopsi program penjualan minyak ke seluruh dunia kepada pembeli mana pun, tetapi hanya dalam bentuk dolar. Dolar tersebut kemudian disimpan di bank-bank di Kota New York atau di obligasi pemerintah AS. Hal ini memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah Amerika Serikat dapat membayar barang dan jasa yang diproduksi di seluruh dunia, seperti anggur Prancis atau komputer Jepang, hanya dengan mengirimkan dolar kepada mereka.
Tidak seperti negara lain, dolar tersebut tidak kembali ke Amerika untuk membeli barang dan jasa. Negara-negara lain tetap memegang dolar karena dianggap berguna. Hal ini berarti selama 50 tahun, Amerika Serikat mampu mengonsumsi hasil produksi dunia dan memberikan sebagai gantinya potongan-potongan kertas hijau kecil—mata uang dolar—yang biayanya murah dan nilai intrinsiknya rendah. Manfaat dari sistem ini sangat besar, bahkan sulit dihitung. Kesejahteraan ekonomi Amerika selama 70 tahun terakhir tidak dapat dijelaskan tanpa mempertimbangkan peran yang dimainkan oleh dolar.
Namun, semua itu mulai berubah hari ini. Bank sentral di seluruh dunia, tergantung pada data yang digunakan, kini hanya menyimpan sekitar 50% cadangan mereka dalam bentuk dolar, jauh berkurang dibandingkan 80–90% yang menjadi norma hanya 20 tahun yang lalu. Penurunan ini memiliki makna simbolis yang besar, serta dampak finansial dan ekonomi nyata bagi konsumsi Amerika. Semua itu mencerminkan perubahan besar dalam sistem keuangan global.