Monday, January 13, 2025

Vitrektomi (2): Melihat cairan mata

 

Partikel2 kecil bergerak2. Terlihat permukaan cairan mata

13 Januari 2025. Kemajuan...  Rasa pegel di mata sudah hilang sama sekali. Pagi, visus alias penglihatan masih parah. Belum bisa lihat tangan di depan mata. 

Waktu operasi, dokter selalu memasukkan air ke bola mata.. Di akhir operasi, dimasukkan gas bertekanan, untuk menekan retina agar tetap menempel. Kalau tidak, retina bisa lepas... Dan buta... 

Malam hari, terjadi hal mengherankan... Dan ajaib... Lho, itu apa? ...

Horee... Malam ini pertama kali lihat ada benda2, partikel kecil, jalan2 di dalam mata. Itu partikel yang menempel kornea atau konjungtiva bagian dalam mata... Jelas terlihat. Bergerak2, karena ada sedikit lapisan cairan di situ... 

Perbaikan sedikit. Tapi sangat berarti karena pagi nya belum lihat apa2. Yang ajaib, aku melihat ada permukaan cairan. Mendatar sejajar bumi. Kalau kepala bergerak, dia ikut gerak. Bergoyang dikit.. Tapi permukaan tetap sejajar bumi. Jadi, aku melihat permukaan vitreus, cairan bola mata.... Hahaha ....  Ternyata gas nya cukup banyak. Lebih banyak dari pada cairannya.  Jarang ada orang yang bisa melihatnya. Tiap saat semua orang, setiap orang, melihat cahaya melewati cairan bola mata itu. Semua cahaya lewat situ. Tapi tidak ada yang melihat permukaan nya, kecuali aku dan orang2 yang menjalani operasi sejenis... Hahaha ....  Senang dengan pengalaman ini. Juga ada arti lain.

Artinya, retina ku masih cukup baik. Bisa melihat. Kalau rusak, semua itu tidak terlihat. Retina mata kanan itu sejak dulu kurang baik. Ada AMD, Aged-related Macular Degeneration. Artinya retina rusak karena usia. Jadi, kalau melihat itu mirip pakai kacamata, tapi yang diciprati sedikit lumpur. Bisa lihat sebagian besar, tapi ada yang buta. Bisa untuk baca, tapi sulit. Harus dieja satu2. ... OK. Intinya retina masih bisa lihat secara makro. Untuk setir mobil, itu sangat membantu. Masih ada penglihatan 3 dimensi. Selama sakit 2 bulan ini, penglihatan cuma 2 dimensi. Sulit untuk setir. Pernah keluarkan mobil dari garasi. Pelan2. Eh, spion tetap nyenggol pagar meski pandangan menatap spion yang jaraknya 40 cm itu. Itulah penting nya penglihatan 3 dimensi dengan 2 mata. Kalau menuang cairan ke gelas juga sering keluar. 

Tapi kornea belum tembus. Belum bisa lihat tangan di depan mata.

Sudah malam... Tidur... Aku tidak begitu peduli lagi dengan bantal. Pakai 2 saja. Tidur cukup baik.

14 Januari. Melek... Buka HP (istri pertama, kata orang 😊).  Lalu wajah lap dengan tissue basah. Mulai rutinitas yang paling membosankan lagi... tetesi mata... 

Tapi tunggu... Wait... Apa itu? Remang2 mulai terlihat bayangan. Aku coba lihat tangan di depan mata. Mulai terlihat... Samar. Tapi terlihat... Horee... Kemajuan lagi. Bisa lihat jumlah jari. 

Nanti diteruskan ya. 

Koreksi: Yang aku bilang cairan di bagian bawah, itu mungkin gelembung gas yang sebenarnya di atas. Karena bayangan pada retina itu terbalik, seperti pada kamera fotografi kuno. Itulah sebabnya kalau saya tunduk, sikat gigi, dia justru terlihat di bawah... Posisi sebenarnya, gelembung di atas. 

Aku tulis, "melihat permukaan vitreous." Itu permukaan vitreus seperti terlihat dari bawah gelembung... 

Bingung ya... Iya... Dulu sebelum vitrektomi ini, kalau tidur telentang, sisa lensa terlihat di atas. Pdhal sebenarnya di bawah. 

Gas akan hilang sendiri dalam beberapa hari ini kalau yang disuntikkan adalah udara steril. Ada dua macam gas lain, yang penyerapannya lebih lama. 


Ini gambar yang lebih sesuai dengan yang aku lihat. Orang akan melihat terbalik dr aslinya. Semula aku kira bagian yang banyak titik2 itu gas. Salah. Itu cairan vitreus dalam bola mata



No comments:

Post a Comment