Friday, January 31, 2025

DeepSeek mencuri data ChatGPT/OpenAI ? (2) ChatGPT juga mencuri?

Ini lanjutan dari tulisan sebelumnya. Sekadar menunjukkan bahwa ChatGPT juga dituduh mencuri.

OpenAI telah menghadapi banyak tuduhan terkait penggunaan data tanpa izin (alias pencurian) untuk melatih model AI mereka. Berikut adalah beberapa kasus yang menonjol:

  1. Mumsnet vs. OpenAI: Mumsnet, sebuah forum parenting terkemuka di Inggris, menuduh OpenAI telah mengumpulkan sekitar enam miliar kata dari situs mereka tanpa izin, yang dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. Mumsnet mengajukan tindakan hukum pertama di Inggris terhadap OpenAI atas dugaan ini.

  2. ANI vs. OpenAI: Di India, kantorberita ANI menggugat OpenAI dengan tuduhan menggunakan konten mereka tanpa izin untuk melatih ChatGPT. OpenAI menanggapi dengan menyatakan bahwa mematuhi perintah pengadilan India untuk menghapus data tersebut akan melanggar kewajiban hukum mereka di bawah undang-undang AS. Mereka juga menegaskan bahwa pengadilan India tidak memiliki yurisdiksi atas kasus ini karena OpenAI tidak beroperasi di India.

  3. Italia vs. OpenAI: Otoritas Perlindungan Data Italia menjatuhkan denda 15 juta euro kepada OpenAI atas tuduhan penyalahgunaan data pribadi. Investigasi menemukan bahwa OpenAI menggunakan data pribadi tanpa dasar hukum yang memadai dan gagal memenuhi prinsip transparansi. Selain denda, OpenAI diwajibkan meluncurkan kampanye informasi publik di Italia untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik pengumpulan data mereka.

  4. The New York Times dan Media Lainnya vs. OpenAI: Sejumlah organisasi berita, termasuk The New York Times, menggugat OpenAI atas dugaan pelanggaran hak cipta dengan menggunakan artikel mereka tanpa izin untuk melatih model AI. Dalam proses hukum ini, OpenAI secara tidak sengaja menghapus data penting yang berfungsi sebagai bukti dalam kasus tersebut, yang menimbulkan komplikasi lebih lanjut dalam proses pengadilan.

Dalam berbagai kasus ini, OpenAI umumnya membela diri dengan menyatakan bahwa mereka menggunakan data yang tersedia secara publik dan bahwa praktik mereka sesuai dengan prinsip "fair use" atau penggunaan wajar. Namun, pendekatan ini telah memicu perdebatan hukum dan etika yang signifikan terkait penggunaan data untuk melatih model AI.


No comments:

Post a Comment