Thursday, May 22, 2025

Situasi Covid di Hongkong, Singapura yang "mengerikan"

Minggu2 ini banyak kiriman WA tentang Covid yang konon meledak lagi dan  menyebabkan banyak kematian. Ini datanya:

Singapura

Ringkasan kasus di Singapura. Laporan 7 hari lalu (terakhir)

1. Varian COVID-19 yang beredar secara lokal:

  • Tidak ada indikasi bahwa varian tersebut lebih mudah menular.
  • Tidak ada bukti bahwa varian tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian sebelumnya.

2. Situasi kasus COVID-19 (minggu 27 April – 3 Mei 2025):

  • Perkiraan jumlah kasus naik menjadi 14.200, dari 11.100 pada minggu sebelumnya.
  • Rata-rata rawat inap harian meningkat dari 102 menjadi 133.
  • Tapi rata-rata kasus harian di ICU menurun dari 3 menjadi 2.

Kesimpulan minggu lalu: Tidak membahayakan.

Hongkong

Tapi laporan yang barusan dapat dari Hongkong, agak mengkhawatirkan ? πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»


Situasi Lokal Aktivitas COVID-19 (per 14 Mei 2025)

Periode pelaporan: 4–10 Mei 2025

(Minggu ke-19)

  • Aktivitas COVID-19 lokal terus meningkat.
  • Beberapa indikator, seperti tingkat positif spesimen pernapasan dan muatan virus dalam limbah, telah melampaui rekor tertinggi selama 52 minggu terakhir.
  • Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) terus memantau varian SARS-CoV-2, berdasarkan daftar WHO dan varian yang beredar di sekitar Hong Kong.
  • Data terbaru dari pengawasan limbah menunjukkan peningkatan varian XDV, yang merupakan turunan dari varian JN.1.
  • Saat ini tidak ada bukti bahwa XDV menyebabkan penyakit yang lebih berat dibanding JN.1, XBB, dan turunannya.

Laporan di koran membingungkan... Tapi dapat dimaklumi. 70% yang meninggal adalah lansia di rumah jompo.

Penting dilihat gambaran umumnya

  1. Tahun 2024, total kematian setahun adalah 50 ribuan. 4000 per bulan.
  2. Jadi, angka 30 selama sebulan itu kecil sekali.

Perbandingan dengan Jakarta

  • Data total kematian penduduk DKI Jakarta berdasarkan pelaporan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil:
  • 2019: 60.955 kematian
  • 2020: 74.310 kematian
  • Data lebih lanjut setelah 2020 tidak tersedia secara spesifik

Ini posisi India


Catatan: 

1. Covid ada dan akan terus ada selama nya di Indonesia dan  di dunia. Sedikit lebih berat dari pada influenza. 

Covid berubah terus sifatnya. Begitu juga influenza. Sampai suatu hari nanti Covid atau influenza jadi pandemi lagi... 

Ingat : pandemi influenza 100 tahun lalu membunuh 60 juta orang. Jadi jangan hanya takut sama Covid. Influenza juga.

2. Korban utama Covid atau influenza adalah lansia. Jadi, ada baiknya kalau di kerumunan banyak orang, kita pakai masker.

No comments:

Post a Comment