Friday, March 28, 2025

Untuk para papa dan kakek

 


Saat berusia 89 tahun, aku duduk sendiri di panti jompo; sepiring ravioli di depanku. Tidak tahu siapa yang membuatnya, dan aku tidak tahu apakah ada yang ingat hari ulang tahunku ini.


Aku punya tiga anak. Sudah lama aku tidak ketemu mereka. Waktu membawaku ke sini, mereka bilang ini demi kebaikanku. Tetapi seiring berjalannya waktu, telepon tetap sunyi. Tidak ada yang telepon, tidak ada yang datang.


Aku tidak marah—hanya sedih. Sedih karena, tak peduli berapa lama waktu telah berlalu, aku tidak pernah berhenti mencintai mereka. Sedih karena aku tidak meminta banyak—hanya sebuah pelukan, kata-kata yang hangat, atau sekadar "Selamat ulang tahun, papa."


Aku hanya berharap ada seseorang yang mengingatku.


Di usiaku ini, orang hanya hidup dari kenangan dan harapan. Dan hari ini, harapanku adalah pesan ini sampai kepada mereka yang telah melupakan betapa pentingnya cinta dan keluarga... sebelum terlambat.


❤️ Untuk semua ayah dan kakek yang sedang sendirian, percayalah, kalian dicintai—meskipun terkadang tak ada yang mengatakannya. ❤️


Diambil dari FB

No comments:

Post a Comment