Friday, January 17, 2025

Tahukah Anda, siapa orang luar yang paling berjasa bagi Cina dalam tiga tahun terakhir?


Dikutip dari TikTok ini

Mungkin kamu akan terkejut. Jawabnya: Volodymyr Zelensky. Ya, Presiden Ukraina yang sedang perang dengan Rusia ini secara tidak langsung memberikan manfaat besar bagi Cina. Lebih besar dibandingkan yang diberikan Vladimir Putin selama satu dasawarsa terakhir. Bagaimana mungkin?

Bayangkan, gara-gara konflik Rusia-Ukraina, perdagangan antara Cina dan Rusia melonjak drastis. Dari $100 miliar pada 2021, naik jadi $240 miliar pada 2023, dan diperkirakan bisa menembus $400 miliar pada 2024. Semua ini terjadi gara2 negara-negara Barat memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia;  Rusia tak punya pilihan selain mengandalkan Cina. Hadiah besar bukan?

"Cina sekarang  pembeli utama minyak Rusia" 

Bukan cuma soal perdagangan, konflik ini juga membuka jalan bagi proyek besar Cina, seperti Kereta Api Cina-Kyrgyzstan-Uzbekistan yang sebelumnya dihalangi Rusia. Proyek ini kini berjalan lancar, menghubungkan Asia Tengah dengan jaringan transportasi Cina. Bahkan, akses ke pelabuhan Vladivostok di Rusia kini terbuka untuk Cina, mempersingkat jarak transportasi barang hingga 200 kilometer dan menurunkan biaya logistik.

Dan tahukah Anda, Cina sekarang menjadi pembeli utama minyak Rusia, lebih besar dari pembelian ke Arab Saudi? 70% ekspor Rusia ke Cina adalah minyak. Lebih murah lagi..Selain itu, Rusia juga tiba-tiba membatalkan proyek minyak bersama Vietnam di Laut Cina Selatan. (Mungkin untuk menyenangkan Cina?) Bukankah ini   keuntungan besar yang datang susul menyusul?

Lalu, mengapa Cina tidak membantu Rusia menang? Jawabannya sederhana: karena lebih menguntungkan jika konflik ini terus berlanjut. Hehehe... Jadi, siapa sebenarnya pemenang konflik Ukraina itu?

Lucunya, banyak yang dulu bercanda menyebut Zelensky sebagai "berkat" bagi Cina; awalnya lelucon, tapi semakin terasa masuk akal. Kalau Zelensky bisa bertahan 30 tahun lagi, kira-kira sebesar apa keuntungan yang akan didapatkan? Menarik untuk dipikirkan, bukan?

EN

Apakah Eropa yang sebenarnya jadi penyebab masalah Israel - Palestina?

.

Did Europe Create the Israel-Palestine problem?

 https://youtube.com/shorts/db8ubJHxPnY?si=z6OeG_EIZkHhYT_p

Saya merasa kita (orang Eropa) memiliki kewajiban untuk menerima tanggung jawab sepenuhnya atas semua kejahatan yang terjadi di tanah Israel dan Palestina saat ini.

 Kita, orang Eropa, yang harus disalahkan. Bukan Hamas, bukan para pemukim Israel, bahkan bukan Netanyahu. Saya akan menjelaskan hal ini.

Selama berabad-abad, kita telah mengusir orang Yahudi dari satu pogrom ke pogrom lainnya. (Pogrom, pembantaian). Orang Eropa—bukan hanya Nazi—Inggris, Kroasia, Rusia, Ukraina, Yunani, Italia, telah menganiaya orang Yahudi selama berabad-abad. Rangkaian pogrom dan penganiayaan ini akhirnya memuncak pada Holocaust. 

Meski Nazi Jerman adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas Holocaust, mereka bukan satu-satunya . Nazi Kroasia, Nazi Yunani, Nazi Italia, Nazi Prancis di bawah pemerintahan Vichy, Nazi Estonia, Nazi Lituania, dan Nazi Polandia semuanya terlibat ‼

Setelah tahun 1945, ketika anti-Yahudi secara terbuka tidak lagi diterima, Raja George pernah berkata bahwa Hitler telah membuat jenis anti-Semitisme yang moderat menjadi tidak mungkin. Orang Eropa kemudian mengadopsi Zionisme . Zionisme, selain bersifat ultra-nasionalis dan sayap kanan, dapat diringkas dalam slogan yang diciptakan pada awal abad ke-20: " _sebuah tanah tanpa rakyat untuk sebuah rakyat tanpa tanah._ " (Palestina dianggap tanah kosong. Tidak ada orang Palestina).

Ini mencerminkan supremasi kulit putih. Ketika Inggris tiba di Australia, mereka menyatakan tanah tersebut sebagai " terra nullius," tanah kosong, tanah tanpa rakyat. Lima setengah juta orang Aborigin sama sekali tidak dianggap sebagai manusia. Ideologi ini memicu genosida, karena begitu Anda menyatakan bahwa jutaan orang bukan manusia, itu menjadi izin untuk membunuh, untuk melakukan pembantaian, untuk melakukan genosida. (Karena orang setempat tadi dianggap bukan manusia. Boleh dibunuh...)


Tahukah Anda, bahwa dulu budak2 di Amerika juga secara legal dianggap barang? Boleh dijual, boleh dilempar, boleh jadi pemuas nafsu, boleh dianiaya sesukanya, boleh dibunuh... Mereka bukan manusia... Coba baca sejarah AS). 


Begitu lah maka sekarang orang Palestina dibantai sesukanya. Mereka dianggap bukan manusia. Peristiwa pendudukan Australia, Amerika, terulang lagi. Bedanya, ini di depan mata kita...

Jadi, kalau sekarang orang Amerika melihat pembantaian di Gaza tanpa berkedip,  itu cuma ulangan sejarah.

Thursday, January 16, 2025

Vitrektomi (3) - Kisah lensa mata jatuh, glaukoma, buta total, dan melihat lagi

 Ilustrasi saja

Sabtu, 2 Nov 2024, jam 12 siang. Siang itu aku sedang berdiri di dekat wastafel. Menatap cermin... Kok mata kanan  seperti tidak enak ya... Coba lihat ke cermin. Tidak tampak hal aneh. Semua biasa saja. Rada merah saja. Mendadak dengan cepat mata kanan sakit sekali. Pegal sekali. Makin lama makin hebat. Penglihatan yang buram itu menurun terus... Aku segera tahu. Glaukoma akut ‼ Dengan sangat cepat penglihatan meredup... dan buta total. Ini keadaan gawat darurat yang ditakuti dokter. Terlambat sedikit, mata buta permanen, selamanya... Aku banyak tahu karena tahun lalu membantu adik yang  mengalami hal serupa... Sial bener...

Cerita sebelum itu... Kedua mata ku ini sudah dioperasi katarak. Lensa di dalam mata diganti plastik. Biasa lah... lansia... Yang tidak biasa adalah kisah perjalanan mata ini. Baca, supaya kalau ada yang mengalami hal serupa (mungkin anak, saudara, ponakan, teman), punya pengetahuan yang lebih dalam tentang hal ini dan mungkin dapat menolong nya...

Sudah belasan atau puluhan tahun aku ada masalah retina mata kanan. Retina adalah bagian belakang bola mata yang dipakai untuk menangkap cahaya. karena rusak, ada bagian2 buta di mata. Ibaratnya orang yang pakai kacamata yang diciprati lumpur. Sebagian kelihatan, sebagian tidak. Misal kalau di cermin, mata kanan yang rusak itu menatap mulut, mata kiri tidak terlihat tapi mata kanan terlihat. Kalau mau melihat mata kiri, mata kanan harus digerakkan, baru terlihat. Masalah ini disebut AMD; Age-related Macular Degeneration. Kerusakan makula retina karena umur. 

Seperti ada tirai hitam menutupi. Ternyata itu pinggir lensa
 

Sebulan lalu aku merasa ada seperti tirai berbatas tegas yang akan menutupi mata kanan, dari arah kanan. Karena mata itu ada problem AMD, aku segera ke dokter retina, tempat periksa tiap kali ada masalah... Periksa lengkap. Termasuk OCT retina yang canggih. Tidak ada apa2, katanya. Retina tetap seperti sebelumnya; stqa, status quo ante, istilah dokter, statusnya sama seperti sebelum ini .. Lalu, bayangan hitam bertepi jelas yang akan menutupi mata itu apa? Tidak tahu, katanya. Mungkin floaters? Aku tidak percaya. Aku tahu floater. Itu benda2 kecil, banyak, yang terapung2 di cairan di dalam bola mata... Coba tanya2 ke teman2 dokter mata apa mungkin lensa terlipat tepinya... Tidak, kata teman2. Aku sudah mencurigai lensa. Tapi tidak pernah dengar lensa jatuh. Dikira terlipat.

Ada yang menarik dari bayangan hitam serupa tirai tadi. Kadang lebih ke tengah, kadang lebih ke tepi. Kadang bisa aku geser sedikit dengan tangan. Pelan2 bayangan hitam tadi makin ke tengah dan setelah 1 bulan, pada Jumat, 1 Nov, tiba2 dia menutupi mata. Buram.  Penglihatan turun tajam sekali; semua kabur... Bisa lihat, tapi tidak bisa untuk lihat bagian2 wajah. Esok harinya, terjadilah peristiwa itu...

Sabtu, 2 Nov, jam 12 siang, kembali pada awal cerita ini... mendadak mata kanan sakit sekali. Karena tahu ini glaukoma akut, segera aku minta obat adik ku, tetes mata timlolol + obat diuretika azetazolamide (Glaucon) yang dia makan. Gojek bantu ambil obat... Obat langsung diteteskan dan tablet dimakan. Mata tetap sakit. Satu jam kemudian ke dokter mata ku. OCT retina diperiksa lagi, lalu slit lamp, itu alat seperti mikroskop dengan cahaya menyilaukan yang diarahkan ke mata... Tekanan intraokular tinggi sekali. Tidak terdeteksi dengan alat di situ. Hal2 lain tidak ada apa2. "Kembali Senin (atau Selasa?) nanti, ya". Dokter glaukoma tidak praktek hari Sabtu ini. Dikasih obat saja. (sama dengan yang sudah saya makan tadi).

Waduuh... Cilakak.

Aku tahu. Kalau mata mau selamat, perlu laser segera. Istilahnya, LPI (Laser Peripheral Iridotomy), melubangi iris (bagian yang warna coklat atau biru di mata)... Mulailah tanya2 pada anak teman yang juga ahli glaukoma (terima kasih banyak, Dr. Triya), dan dikatakan mungkin ada di RS X. Benar juga. Ada.  

Segera diantar anak ke sana. Diperiksa. Penglihatan/visus kanan hampir nol. Cuma bisa lihat bayangan tangan kalau gerak. Jari tidak kelihatan. Tekanan intraokular, di dalam mata, 73. Normalnya 20 ke bawah. Kepada dokter, aku langsung bilang, minta LPI. Difoto dari samping. Terlihat bahwa lensa bergeser, menutupi saluran di situ. itulah sebabnya tekanan intraokular (dalam mata) naik tinggi sekali. Bayangan tirai hitam yang terlihat itu ternyata pinggiran lensa. Aku senang sekali dengan penjelasan ini, karena cocok dengan dugaan ku. Ini masalah lensa, bukan floater... LPI segera dilakukan... 5 menit... Beres... Kalau mau, lensa dicopot saja... afakia (tanpa lensa). Kata dokter glaukoma itu. Aku bingung... Lho, abis itu pakai kacamata plus yang tinggi? ... "Tidak usah. Kan sudah tidak bisa lihat apa2 sekarang ini..."  (Waduh, kan nanti mungkin bisa lihat. Dan terbukti penglihatan hampir balik semula ke keadaan 2 bulan lalu). 

 

Laser, LPI

 
Sedikit tentang laser LPI

Laser ini untuk membuat lubang di iris (tadi sudah diceritakan, itu bagian yang warna cokelat pada kita, warna biru pada sebagian bule). Laser ditembakkan ke arah atas. Kalau dianggap iris itu seperti jam, maka yang ditembak itu titik di antara antara jam 11 dan jam 1. Kenapa? Antara lain supaya tidak kelihatan. Kan daerah itu tertutup kelopak mata atas. Besar lubangnya? Kecil sekali, ukuran mikron. 0,1 - 0,2 mm. Sepersepuluh dari 1 mm. Bayangkan... Tapi itu cukup untuk mengalirkan cairan mata yang tersumbat, sehingga tekanan dalam bola mata menurun. Berapa lubang diperlukan? Biasanya cukup satu. Bisa menutup lagi? Tentu bisa, meski jarang. Sementara itu penyebab kenaikan tekanan mungkin sudah diatasi, dan tidak perlu lubang tadi. Prosedur cuma 5 menit. Tidak sakit.

Oya... Ada dua pendapat. Ada dokter yang tidak mau melakukan laser ini sebelum tekanan mata turun sedikit dulu. Berbahaya, katanya. Jadi, makan obat dulu supaya turun sedikit. Pendapat lain, kalau tidak langsung laser, bagaimana bisa cepat turun? Untung aku ketemu dokter ini. Dan laser berjalan lancar. (mungkin lubangnya lebih kecil dari 0,1 mm supaya aman? Entahlah)

Begitu lah. Sesudah LPI, tekanan turun terus. Dua hari kemudian, TIO, tekanan intra okuler, 12 kanan dan kiri. Rendah. Batas adalah 20.  Glaukoma teratasi. Diperiksa lagi di RS 2 hari kemudian. Ini lensa sudah jatuh ke dalam bola mata, katanya. Harus diambil lewat vitrectomy, disayat dari bagian mata yang putih. Bius total. Tidak bisa di situ. Maka dirujuk ke RS lain. 

Lubang yang dibikin oleh laser
 

Mata ternyata masih bagus

Dua hari sesudah laser itu, penglihatan membaik. Kembali seperti sebelum glaukoma: yakni, bisa melihat, tapi buram. Bisa untuk berjalan di rumah, tahu di mana letak meja kursi. Tapi tidak bisa lihat detailnya. 

Jadi, lensa silikon ku jatuh ke dalam mata. Sambil menunggu prosedur selanjutnya ini, aku kadang menundukkan kepala. Dan secara kebetulan sekali, lensa jatuh ke lubang tempat nya semula. Langsung penglihatan hampir sempurna. Horee... Alangkah senangnya...  Bisa baca semua huruf yang besar2 di RS. Hehehe...  Jadi, glaukoma ini tidak membawa efek banyak pada mata ku, karena cepat dilaser. Tidak perlu buta seperti terjadi pada banyak orang... 

Tapi lensa tadi kan cuma kebetulan nempel ke situ. Setelah kepala bergerak2 lagi, lensa jatuh lagi. Buraaam lagi. Pernah dua kali lensa nempel selama 5 - 6 jam. Bisa seperti normal. Waktu tidur, rebah, dia jatuh lagi. Lama2 malas goyang2kan kepala, tundukkan kepala, supaya lensa jatuh ditempatnya... Biar deh. Nanti dia diambil, buang, tempel lensa permanen di tempat seharusnya. 

Pemandangan yang terlihat setelah glaukoma teratasi. Tanpa lensa di dalam mata. Semua kabur. Tapi masih bisa lihat. Nanti setelah operasi lagi, dan dipasangi lensa, penglihatan akan beda sekali. Jauh lebih jelas.


Apa penyebab semua masalah mata ku itu?

Penyebabnya: bantal rotan. Aku suka sekali pakai bantal ini. Keras2 lembut. Ringan sekali, karena banyak lubang nya. Kalau mau pakai tinggal raih. Taruh. Mau buang juga gampang... Inilah bantal yang dulu dipakai kaisar2 Cina. Hahaha ... Dulu nemu di Tokopedia, dan langsung beli. Dan langsung suka. Dan langsung dipertahankan 10 tahun. Kalau rusak, ganti... sampai kena glaukoma ini. Sekarang terpaksa dibuang.


 

Sekitar 1 - 10 Oktober 2024... aku tidur. Biasanya kalau tidur semua bantal aku buang. Tanpa bantal rotan. Tanpa bantal empuk lain.  Tapi ada saatnya ketiduran saat pakai bantal. Sering. Sudah lama pakai bantal rotan. 10 tahun tidak ada masalah. Sampai siang itu. Aku tertidur di bantal rotan, dan mata tertekan ke ujung bantal yang runcing. Ada bagian selimut di situ. Jadi tidak sakit. Waktu bangun, aku terkejut. 

Waduh, mata kanan tergencet... jadi masalah apa tidak nih dengan mata. Coba lihat kanan kiri. Tes ketajaman visus. Semua normal... lega... Dengan cepat peristiwa ini terlupakan. Semua berjalan seperti biasa. Maka waktu mulai ada "layar hitam", sedikit pun tidak terpikir masalah lensa bergeser. Yang terpikir mungkin kah lensa plastik itu terlipat. Maklum lah, aku bukan spesialis mata. Tapi dokter mata yang pertama juga tidak bisa mendeteksi itu dengan alat slit lamp. 

Waktu akan dilaser dan difoto dr samping, baru jelas terlihat pergeseran nya. Tapi kalau kecurigaan cukup tinggi, dari depan juga terlihat sih. Tapi teman2 yang dokter mata juga bilang, kadang sulit mendeteksi pergeseran lensa, kalau kecurigaan tidak cukup tinggi.

 

Hikmah peristiwa ini

  • Bila glaukoma akut segera ditangani (saya 6 jam), penglihatan bisa banyak pulih. 90%
  • Pelajaran waktu kuliah: periksa bola mata keras atau tidak.... Percuma. Saya tidak bisa membedakan. Dokter mata tiap hari pegang mata. Jadi tahu mana yang keras.
  • Bagi yang pakai lensa tanam (operasi katarak), jangan pakai bantal yang keras. Mungkin sebaiknya juga jangan terbiasa mengganjal samping kepala dengan tangan. Bagian2 buku2 tangan bisa mendorong lensa dan bikin masalah... Ini salah satu calon bahan penelitian yang bagus bagi para dokter mata yang mau ambil gelar doktor, S3. Benarkah pasien2 yang lensanya dikatakan jatuh sendiri tanpa trauma apapun itu betul2 tanpa trauma? Atau seperti saya, tergencet waktu tidur dan tidak disadari? Beberapa pasien di RS yang mengalami hal yang sama, bilang, mendadak tidak melihat. Penyebab? Tidak tahu.
  • Kalau ada bagian mata yang gelap seperti tertutup tirai sebagian, langsung ke dokter mata. Tanya apa ini bukan pergeseran lensa. Minta difoto. Kalau cepat ketahuan, mungkin tidak perlu operasi berlama2.
  • Bagi Kementerian Kesehatan.... Halo, pak BGS...  Segera usahakan adanya pusat2 penanganan glaukoma di seluruh penjuru Indonesia. Bikin statistik berapa jumlah korban glaukoma akut. Entah berapa banyak orang jadi buta selamanya akibat penyakit ini, yang tidak tertangani karena
  • tidak ada alat laser nya, atau
  • tidak ada dokternya. Pikirkan. Latih para dokter mata di IGD mata untuk dapat menjalankan LPI. (atau impor dari India? Hahaha)

That's all for now... Not too bad for a person who had been blinded by glaucoma... and recovered.


Wednesday, January 15, 2025

Mungkin kebakaran California bisa dikurangi



Ini video orang yang nekat berjuang melawan api. Berhasil tuh. Rumahnya selamat...

Setidaknya ada berita dua orang yang benar-benar berhasil selamat rumahnya

Petugas pemadam kebakarannya parah. Dan orang2 sudah ketakutan. Mereka lari lebih dulu. Padahal, menurut korban selamat ini, kalau mau semprot sendiri dengan air waktu api kecil, rumah tidak jadi terbakar.

Dia menyelamatkan rumahnya serta tetangganya. Hanya dengan selang air biasa

Hoax Kedelai Tempe





 Ini video tentang tempe. Katanya tempe itu jelek. Jangan dimakan. Karena kedelainya impor dari Amerika. Itu kedelai GMO lho (Genetically Modified Organism, organisme yang diubah gen nya). Bahaya untuk tubuh. Bikin kanker, dll.

Bagaimana sebaiknya reaksi kita? Perhatikan ini. Selalu tanyakan:
  1. Siapa yang bicara. Kalau tidak tahu, kok langsung percaya? Ketemu orang di pasar. Diajak ngobrol. Lalu tawari untuk beli cincin emas nya yang 2 gram. Dia perlu uang, katanya. Anaknya sakit. Murah... Cuma 500 ribu. Mestinya 3 juta rupiah... Langsung beli? 
  2. Punya kompetensi bagus? Dia ahli di bidang itu? Tidak tahu juga kan.
  3. 80 -90% berita kesehatan di internet itu hoax. Ingat ini. 

Tentang GMO:

  1. Konsensus Ilmiah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), FAO, dan American Medical Association menyatakan, GMO yang lolos pengujian ketat tidak menunjukkan risiko kesehatan yang berbeda dibandingkan makanan non-GMO.
  2. National Academy of Sciences (NAS) dalam laporan tahun 2016 menyimpulkan bahwa tidak ada bukti langsung bahwa makanan GMO menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.
Sebagian besar yang berteriak2 itu tidak punya background ilmiah kuat. Cuma bekal suara lantang 😊 ... Tapi adalah hak setiap orang untuk percaya atau tidak percaya. Untuk takut atau tidak takut. 

Kalau tetap takut ...
  • Jangan makan tahu tempe. Dan kamu akan kekurangan zat gizi yang sangat penting: protein, vitamin2, kalsium untuk tulang. Tahu tempe adalah salah satu sumber terpenting untuk kalsium. 
  • Jangan makan jagung. Karena banyak yang GMO. Juga tepung jagung, pop corn. Juga snack yang ada kandungan jagung. Minyak jagung. Baca ya labelnya. Yang tulisannya kecil2 itu. 
  • Jangan makan makanan yang dibikin dr tepung2. Salah satu isinya mungkin sekali GMO.  Tepung jagung alias maizena, banyak yang GMO. Tepung instan sering juga merupakan campuran. 
  • Kalau makan di resto, jangan pernah beli udang goreng tepung, kakap goreng tepung, cumi tepung, tahu goreng tepung, ayam goreng tepung, dll. Jangan tanya itu GMO atau bukan. Koki nya tidak tahu. 
  • Jangan ke Amerika atau Kanada. Banyak makanan GMO di sana. Di Cina juga ada. 
  • Baca semua bahan yang tertulis pada snack. Banyak yang berasal dari GMO.
  • Jangan beli minyak goreng yang ada bahan kedelai atau jagungnya 
  • Jangan sembarang beli pepaya. Jangan2 dia tanam dari biji pepaya Hawaii yang GMO.
  • Padi GMO masih dilarang di Indonesia. Tapi kalau ada orang bawa segenggam gabah dari AS atau Cina, ditanam di sini, memang pemerintah bisa tahu? Mulai dengan 1 m2, dengan cepat bisa jadi 1 hektar dst. Jadi kalau beli beras, tanya, GMO atau bukan. 
  • Dst... Isi sendiri.

Tuesday, January 14, 2025

Kasihan... Mari doakan mereka...




Neraka di California

Kemarin nonton ini... Wanita + anak kecil yang naik mobil melewati daerah kebakaran California. Si anak nangis menjerit2 ketakutan. Ibu berusaha tenang. Serpihan api dr pohon terbakar beterbangan ke mobil. Tidak terlalu banyak. Tapi mengerikan sekali... Mobil berbelok. Tidak bisa. Salah jalan. Balik ke jalan tadi... Asap di mana2 . Mobil2 melawan arah... Ngeri... Ngeri sekali... Kasian sekali mereka yang mengalami. Apa dosa anak itu sehingga harus melewati penderitaan itu.. 20an orang korban sudah meninggal. 

Marilah kita berdoa agar mereka dikuatkan. Agar api cepat dapat dipadamkan. Sehingga orang2 yang tidak berdosa tadi diselamatkan dan tidak menderita terlalu banyak... Kasian sekali...

Tapi...

Tapi...

Tapi...

Tahukah Anda... Sadarkah Anda... bahwa penderitaan, ketakutan warga Palestina di Gaza itu 20x lipat dari musibah Los Angeles ini ⁉ 

20 -50 x lipat. Korban sudah 46 ribu. 

Semoga kita juga ingat mereka. Atau seharusnya -- kalau masih punya sedikit rasa kemanusiaan -- lebih prihatin dengan penderitaan mereka.

Mari sisihkan 1 hari untuk berdoa demi 20 korban di California. 

Mari juga, dan lebih utama, kita sisihkan 1 tahun untuk berdoa tiap hari untuk 46 ribu korban Gaza 🙏 🙏 10 hari untuk korban Israel.

Perkembangan Terapi Stem Cell


Perkembangan terapi stem cell (sel punca) sudah cukup pesat dalam beberapa dekade terakhir, meskipun tantangan besar masih ada. Secara umum, kemajuan terbesar terlihat dalam terapi regeneratif, penelitian penyakit kronis, dan rekayasa jaringan. Berikut rangkuman kondisi terkini di beberapa bidang:

Bidang yang Bisa Disebut Berhasil atau Menjanjikan

1. Penyakit Darah dan Sistem Imun

- Transplantasi stem cell hematopoietik (HSCT), baik autologous maupun allogenic, sudah menjadi terapi standar untuk leukemia, limfoma, anemia aplastik, dan penyakit darah genetik seperti thalassemia.

- HSCT menggunakan stem cell dari sumsum tulang, darah tepi, atau darah tali pusat, dan berhasil menyelamatkan banyak pasien.

2. Penyakit Mata

- Stem cell epitel retina (RPE) menunjukkan hasil menjanjikan pada degenerasi makula terkait usia (AMD) dan distrofia retina.

- Beberapa uji klinis menggunakan stem cell pluripotent yang direkayasa menjadi sel retina telah menunjukkan peningkatan penglihatan parsial.

3. Luka dan Jaringan Kulit

- Stem cell telah digunakan untuk rekonstruksi kulit dalam kasus luka bakar besar, dengan hasil baik dalam pencangkokan kulit buatan yang dihasilkan dari stem cell.

- Penggunaan stem cell mesenkimal (MSC) untuk luka kronis (seperti ulkus diabetik) juga sedang dieksplorasi dengan hasil menjanjikan.

4. Gangguan Muskuloskeletal

- Stem cell, terutama MSC, banyak digunakan dalam uji klinis untuk osteoartritis dan cedera tulang rawan sendi. Meskipun efeknya belum konsisten, beberapa studi menunjukkan perbaikan gejala nyeri dan fungsi sendi.

5. Terapi Penyakit Autoimun

- Transplantasi stem cell hematopoietik autologous (aHSCT) telah digunakan untuk multiple sclerosis (MS), lupus, dan scleroderma dengan hasil positif pada sebagian pasien.

6. Rekayasa Jaringan Organ

- Stem cell digunakan untuk membentuk jaringan sederhana seperti pembuluh darah, trakea, atau organ mini (organoid). Organ mini ini berguna dalam studi penyakit dan pengujian obat.

Bidang yang Masih Menantang atau Belum Berhasil

1. Penyakit Neurodegeneratif

- Meski stem cell menunjukkan potensi untuk regenerasi neuron, hasil klinis pada Parkinson, Alzheimer, dan stroke masih belum memuaskan. Tantangan utama adalah memastikan stem cell yang ditanamkan dapat berdiferensiasi menjadi sel saraf fungsional dan terintegrasi dengan jaringan saraf yang ada.

- Risiko tumor akibat proliferasi sel yang tidak terkontrol juga masih menjadi hambatan.

2. Jantung dan Pembuluh Darah

- Meskipun beberapa studi menunjukkan perbaikan fungsi jantung pada gagal jantung menggunakan stem cell MSC atau sel progenitor jantung, hasilnya bervariasi dan sering tidak konsisten.

- Integrasi sel punca ke jaringan jantung yang rusak masih sulit dicapai secara efektif.

3. Organ Solid untuk Transplantasi

- Upaya menciptakan organ kompleks seperti hati, ginjal, atau paru-paru dari stem cell masih dalam tahap penelitian. Organ buatan ini sering kali tidak memiliki struktur vaskularisasi yang memadai.

4. Onkologi

- Penggunaan stem cell untuk terapi kanker masih menjadi pedang bermata dua. Sementara stem cell dapat membawa obat ke tumor secara spesifik, risiko stem cell itu sendiri mengalami transformasi maligna tetap menjadi tantangan.

5. Diabetes Mellitus Tipe 1

- Uji klinis menggunakan stem cell pluripotent untuk menghasilkan sel beta pankreas fungsional masih berlangsung. Namun, tantangan besar adalah imunorejeksi dan memastikan sel yang ditransplantasikan dapat berfungsi secara stabil.

Kendala Umum dalam Penggunaan Stem Cell

1. Risiko Tumorigenesis

- Stem cell pluripotent memiliki risiko tinggi untuk mengalami proliferasi berlebihan atau membentuk teratoma.

2. Imunorejeksi

- Pada transplantasi sel punca allogenik, sistem imun penerima sering kali menolak sel yang ditanamkan.

3. Standarisasi Prosedur

- Banyak prosedur stem cell masih bersifat eksperimental, dan standarisasi produksi serta administrasi stem cell untuk terapi belum tercapai.

4. Etika dan Regulasi

- Stem cell embrionik masih menjadi kontroversi di beberapa negara, meskipun alternatif seperti induced pluripotent stem cells (iPSC) dapat mengurangi hambatan etis.

Kesimpulan

Perkembangan terapi stem cell telah menunjukkan keberhasilan signifikan dalam penyakit hematologi, luka, dan rekayasa jaringan sederhana. Namun, aplikasi untuk penyakit kompleks seperti neurodegeneratif, jantung, dan diabetes masih menghadapi banyak tantangan teknis dan biologis. Meski begitu, dengan terus berkembangnya teknologi seperti iPSC dan rekayasa genetik (CRISPR), masa depan terapi stem cell tetap menjanjikan.