Tuesday, January 7, 2025

Regex: utk WA

Dr. Nugroho - Khusus Pasien: 

  1........

|  Handle bold characters in WA

|  Search text..lazy mode

|  (.)([^/])\(?!\)(.?)\([^/*])

|  Replace with

|  $1$2<b>$3</b>$4


|  2.......

|  Nugroho /kanan:

|  (\d{1,2})\/(\d{1,2})\/(\d{2})..(\d\d\:\d\d).+Nugroho.+\: (.*)

|  Replace with

|  <div class="kanan"><h2>$5<p>$2/$1/$3 - $4</p></h2></div>


|  3…….......................

|  Chat 2 orang: (kiri sesudah Nugroho)

|  (\d{1,2})\/(\d{1,2})\/(\d{2})..(\d\d\:\d\d).+\:(.*)

|  Replace with

|  <div class="kiri"> <h1>$5<p>$2/$1/$3 - $4</p></h1></div>


|  4…….......................

|  Untuk group:  

sesudah Nugroho

|  (\d{1,2})\/(\d{1,2})\/(\d{2})..(\d\d\:\d\d)...(.)\: (.)

|  Replace with

|  <div class="kiri"> <h1><b>$5</b><br>

$6<p>$2/$1/$3 - $4</p></h1></div>


|  5.…….......................

|  Untuk baris yang belum punya <tag>

|  \n(?!\<div)(.*)

|  Replace with

|  \n<br>$1


|  6.…….......................

Pindahkan date ke akhir list.

Dobel bintang jadikan 1


Lazy search: sesudah Br

|  (\<div.)(\<p.)\n(\<br[\s|\S]*?)\n(\<div)

|  Kalau separo jalan: cari <Br>

(\<br.)(\<p.)\n(\<br[\s|\S]*?)\n(\<div)

|  Replace with

|  $1\n$3$2\n$4

|  7.…….......................

Cari tanggal yang beda πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»

|  >(\d{1,2}\/\d{1,2}\/\d{2})(.\n)\<div((?:(?!\<div)[\s\S])\<p\>)(?!\1)(\d{1,2})\/(\d{1,2})\/(\d{2})

|  Replace with

|  >$1$2<div class="tengah">$4-$5-20$6</div>\n<div$3$4/$5/$6

|  8.…….......................

Ubah number ke month name.

Append dictionary dulu

|  (\<div.+tengah\"\>.+)

|  Replace with

|  $1 ..1,Jan;2,Feb;3,Mar;4,Apr;5,May;6,Jun;7,Jul;8,Aug;9,Sep ;10,Oct;11,Nov;12,Dec

|  9…….......................

Search number, replace month name

|  (\<div.+tengah\"\>\d{1,2})\-(\d{1,2})\-(.+)(\<\/div\>).+?(?=\2)\d{1,2},(\w+)

|  Replace with

|  $1 $5 $3$4

|  10…….......................

Remove trailing months

|  (\<div.+tengah\"\>.+\<\/div\>).+

|  Replace with

|  $1

|  .....…….......................



HTML header for WA

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>WhatsApp Backup</title>


<style>

@media screen and (max-width: 768px) 

{

.kiri {

     width: 85%;  

    /* font-family:"Helvetica";*/

    font-weight:400;

     font-size: 100%;

   margin-top: 0px;

    margin-bottom: 0px;

 }

.kanan {

      margin-left:15%;

     width: 85%;  

    /* font-family:"Helvetica";*/

    font-weight:400;

    font-size: 100%;

    margin-top: -10px;

    margin-bottom: -10px;

 }

.tengah {

    margin-left:0;

    width: 100%;  

    font-weight: bold;

    font-size: 90%;

    text-align: center;

    margin-top: 10px;

    margin-bottom: 6px;

 }


h1 {

    display: table; 

    width:auto;

    margin-left:12%; 

    margin-right: auto;

    margin-bottom:0;

    /*margin: 0px auto 0px auto; * keep the table centered */

    background-color: lightgreen;

    border: 1px solid #000;

    border-radius: 15px;

   /* font-family:"Helvetica";*/

    font-weight:400;

    font-size: 130%;

padding: 8px;

  margin: 5px;

}

h2 {

    display: table; 

    width:auto;

    margin-left:auto;

    margin-right:3%;

    background-color: lightgrey;

    border: 1px solid #000;

    border-radius: 15px;

   /* font-family:"Helvetica";*/

    font-weight:400;

    font-size: 130%;

    padding: 8px;

}

h4 {

    display: table; 

    width:auto;

    margin-left:auto;

    margin-right:3%;

    font-weight: normal;

    font-size: 80%;

}


p { font-size:70%;

     font-weight: normal;

     text-align:right;

     margin-top:0;

     margin-bottom: -7px;

   }

b { font-size:100%;

    font-weight:bold;

    color:red;

  }

body {

  background-color: #FDFEE0;

  background-repeat: no-repeat;

  background-attachment: fixed;

  background-size: 100% 100%;

  font-family:Helvetica, arial, sans-serif;

    font-weight:400;

    font-size: 100%;

  /** very important to break long link*/

  overflow-wrap: break-word;

  word-wrap: break-word;

  word-break: break-word;

}

}

</style>

<meta charset="UTF-8">

<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

Begini Buruknya Perang Nuklir yang Sebenarnya

Artikel ini dari majalah Time. Diminta untuk di-share seluas mungkin.... Agar orang tahu dampak perang nuklir. Intinya: Tidak ada yang menang. Mungkin tidak ada yang hidup. 




Begini Buruknya Perang Nuklir yang Sebenarnya

OLEH Max Tegmark 29 Juni 2023
Tegmark adalah seorang profesor yang melakukan penelitian AI di Massachusetts Institute of Technology


Saya tahu bahwa perang nuklir AS-Rusia habis-habisan akan berdampak buruk. Tapi seberapa buruk, tepatnya? Bagaimana peluang Anda untuk selamat dari ledakan, radiasi, dan musim dingin nuklir bergantung pada tempat tinggal Anda? Perang pedang nuklir yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu dan kekacauan akhir pekan lalu di Rusia telah membuat pertanyaan ini tepat waktu. Untuk membantu menjawabnya, saya telah bekerja dengan sekelompok ilmuwan interdisipliner yang luar biasa (lihat kredit akhir) untuk menghasilkan simulasi perang nuklir yang paling realistis secara ilmiah hanya menggunakan data yang tidak terklasifikasi, dan memvisualisasikannya sebagai video . Ini menggabungkan pemodelan terperinci dari penargetan nuklir, lintasan rudal, ledakan dan pulsa elektromagnetik, dan bagaimana asap karbon hitam diproduksi, ditinggikan dan disebarkan ke seluruh dunia, mengubah iklim dan menyebabkan kelaparan massal.

Seperti yang diilustrasikan dalam video, tidak masalah siapa yang memulai perang: ketika satu pihak meluncurkan rudal nuklir, pihak lain mendeteksinya dan menembak balik sebelum terjadi benturan. Rudal balistik dari kapal selam AS di sebelah barat Norwegia mulai menyerang Rusia setelah sekitar 10 menit, dan rudal Rusia dari utara Kanada mulai menghantam AS beberapa menit kemudian. Serangan pertama menghancurkan elektronik dan jaringan listrik dengan menciptakan pulsa elektro-magnetik puluhan ribu volt per meter. Serangan berikutnya menargetkan pusat komando dan kendali serta fasilitas peluncuran nuklir. Rudal balistik antarbenua berbasis darat membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk terbang dari peluncuran ke sasaran.

Kota-kota besar menjadi sasaran baik karena mengandung fasilitas militer maupun untuk menghalangi pemulihan musuh pascaperang. Setiap tumbukan menciptakan bola api sepanas inti matahari, diikuti oleh awan jamur radioaktif. Ledakan hebat ini menguapkan orang-orang di dekatnya dan menyebabkan kebakaran dan kebutaan lebih jauh. Ekspansi bola api kemudian menyebabkan gelombang ledakan yang merusak bangunan, menghancurkan bangunan di dekatnya. Inggris dan Prancis memiliki kemampuan nuklir dan diwajibkan oleh Pasal 5 NATO untuk membela AS sehingga Rusia juga menyerang mereka. Badai api melanda banyak kota, di mana angin setingkat badai mengipasi api, menyulut apa saja yang dapat terbakar, melelehkan kaca dan beberapa logam, dan mengubah aspal menjadi cairan panas yang mudah terbakar.

Sayangnya, penelitian peer-review menunjukkan bahwa ledakan, pulsa elektromagnetik, dan radioaktivitas bukanlah bagian terburuk: musim dingin nuklir disebabkan oleh asap karbon hitam dari badai api nuklir. Bom atom Hiroshima menyebabkan badai seperti itu, tetapi bom hidrogen saat ini jauh lebih kuat. Sebuah kota besar seperti Moskwa, dengan jumlah penduduk hampir 50 kali lebih banyak daripada Hiroshima, dapat menghasilkan lebih banyak asap, dan badai api yang mengirimkan kepulan asap hitam ke stratosfer, jauh di atas awan hujan yang seharusnya menghilangkan asap. Asap hitam ini dipanaskan oleh sinar matahari, melayang seperti balon udara hingga satu dekade. Aliran jet di ketinggian sangat cepat sehingga hanya perlu beberapa hari asap menyebar ke sebagian besar belahan bumi utara.

Hal ini membuat Bumi menjadi sangat dingin bahkan selama musim panas, dengan lahan pertanian di Kansas mendingin sekitar 20 derajat celcius, dan daerah lain mendingin hampir dua kali lipat. Sebuah makalah ilmiah baru-baru ini memperkirakan bahwa lebih dari 5 miliar orang dapat mati kelaparan, termasuk sekitar 99% dari mereka yang berada di AS, Eropa, Rusia, dan China – karena sebagian besar asap karbon hitam tetap berada di belahan bumi utara tempat asap tersebut diproduksi, dan karena penurunan suhu lebih merugikan pertanian di dataran tinggi.

Penting untuk dicatat bahwa masih ada ketidakpastian yang besar, sehingga dampak kemanusiaan yang sebenarnya bisa lebih baik atau lebih buruk – alasan untuk melanjutkan dengan hati-hati. Program penelitian terbuka senilai $4 juta yang baru-baru ini diluncurkan diharapkan akan membantu mengklarifikasi pemahaman publik dan menginformasikan percakapan kebijakan global, tetapi masih banyak pekerjaan yang diperlukan, karena sebagian besar penelitian tentang topik ini diklasifikasikan dan difokuskan pada militer daripada dampak kemanusiaan.

Kami jelas tidak tahu berapa banyak orang yang akan selamat dari perang nuklir. Tetapi jika itu bahkan seburuk prediksi penelitian ini , tidak ada pemenang, hanya pecundang. Sangat mudah untuk merasa tidak berdaya, tetapi kabar baiknya adalah ada sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk membantu: bantu bagikan video ini! Fakta bahwa perang nuklir kemungkinan akan dimulai melalui eskalasi bertahap, mungkin digabungkan dengan kecelakaan atau kesalahan perhitungan, berarti semakin banyak orang tahu tentang perang nuklir, semakin besar kemungkinan kita menghindarinya


Here's How Bad a Nuclear War Would Actually Be | TIME

Jimmy Carter: 'Tiongkok Tidak Membuang Satu Sen pun untuk Perang'

 

Oleh DAVID BRENNAN, 15/04/2019 

Sejak 1979, tahukah Anda berapa kali Tiongkok berperang dengan pihak lain?” tanya Carter. "Tidak pernah. Dan kita masih berperang." Amerika, katanya, hanya menikmati 16 tahun perdamaian dalam 242 tahun sejarahnya, menjadikan negara itu “negara yang paling suka berperang dalam sejarah dunia,” kata Carter. Hal ini, katanya, disebabkan oleh kecenderungan Amerika untuk memaksa negara-negara lain untuk “mengadopsi prinsip-prinsip Amerika.”

Sementara itu, di Tiongkok, manfaat ekonomi dari perdamaian sudah terlihat jelas. “Berapa kilometer jalur kereta berkecepatan tinggi yang kita miliki di negara ini?” Dia bertanya. Tiongkok memiliki sekitar 29.000 km jalur kereta api berkecepatan tinggi, Amerika Serikat, menurut saya, telah membuang-buang $3 triliun untuk belanja militer. “Ini lebih dari yang dapat Anda bayangkan. Tiongkok tidak menyia-nyiakan satu sen pun untuk perang, dan itulah mengapa mereka lebih unggul dari kita. Dalam hampir segala hal.”

“Dan saya pikir perbedaannya adalah jika Anda mengambil $3 triliun dan memasukkannya ke dalam infrastruktur Amerika, Anda mungkin akan punya sisa $2 triliun. Kita akan punya kereta api berkecepatan tinggi. Kita akan punya jembatan-jembatan yang tidak akan runtuh, kita akan memilikinya, punya jalan yang terpelihara dengan baik. Sistem pendidikan kita akan sama baiknya dengan sistem pendidikan di Korea Selatan atau Hong Kong,” kata Carter kepada para jemaah.

Sebelum dia meninggalkan mimbar, Carter mengatakan, "Saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan negara saya terhadap Tiongkok. Saya menunjukkan hal itu karena saya kebetulan menerima panggilan telepon (dari Donald Trump tentang itu) tadi malam."


Socrates dan MK

 


Socrates dan MK

Socrates. Ahli filsafat yang namanya dikenal dan dikenang oleh semua orang terpelajar di dunia. 2500 tahun lalu dihukum mati dengan minum racun. Ajaran2nya meracuni  pikiran anak2 muda Athena, tuduhannya begitu. Beberapa pikirannya juga menyangsikan demokrasi. Socrates sering mengungkapkan keprihatinannya tentang demokrasi: Ia mengritik gagasan bahwa masyarakat biasa, tanpa pengetahuan yang memadai, dapat membuat keputusan bijaksana dalam memilih wakilnya, dalam pilpres misalnya. Orang2 yang pintar pidato dapat mempengaruhi massa melalui retorika dan emosi, bukan melalui logika. 

Dia dihukum mati. Tapi sebenarnya dia bisa dan boleh melarikan diri dr penjara. Tapi dia tidak mau lari...

Hukum harus ditegakkan, katanya. Walau hukum itu tidak adil, ngawur, itu harus diikuti. Maka dia tidak mau lari. Itu melanggar hukum... Dan esok nya, ia pun meminum racun yang disediakan... Mati... Hukum harus ditegakkan.  Undang2 harus diikuti, meski tidak adil.. Benar bukan? Tunggu... Baca terus...

Pandangan Socrates ini diikuti oleh beberapa filsuf terkenal, seperti Thomas Hobbes dan John Locke. Semua undang-undang harus dipatuhi, bahkan yang tidak adil. Tanpa itu, masyarakat akan terjerumus ke dalam kekacauan.

Tapi tidak semua orang setuju. Filsuf lain, Jean-Jacques Rousseau dan Henry David Thoreau, berpendapat bahwa tidak ada kewajiban moral untuk mematuhi undang-undang yang tidak adil. Orang punya hak untuk menentang hukum yang tidak adil dan bahkan memberontak jika perlu. Keadilan lebih penting dari pada hukum. 

Dalam politik, kalau orang mengikuti pikiran Socrates tadi, mungkin tidak akan ada pemberontakan terhadap penindasan dan penjajahan. Karena pemberontakan itu pada hakikatnya adalah melawan aturan atau hukum yang dibuat oleh penguasa atau penjajah. 

MK... MK... Di mana posisinya? MK melawan hukum, melanggar etika, katanya. Karena mengubah UU Pemilu yang menetapkan batas umur capres. Salah? Benar?  

Apa landasan dr semua hukum di Indonesia? Landasan utama adalah UUD 45... Apakah diperbolehkan membuat UU Pemilu yang membatasi umur capres? Tidak . Hukum yang baik selalu sejajar dengan peraturan atau hukum di atasnya. Tidak boleh berlawanan. UUD 45 pasal 27 berkata, semua warga negara sama kedudukannya di dalam hukum. Dan pasal 28D ayat 3 berkata "Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan." Pembatasan usia capres melanggar UUD 45 dan harus diubah. Itu peraturan yang tidak adil; melakukan diskriminasi umur. Seharusnya MK bukan mengubah batas umur, tapi membuang itu. (Yuk, kita tuntut, minta judicial review terhadap pasal UU Pemilu tadi ke MK...)

Demokrasi Indonesia itu meniru Amerika dan negara2 barat, bukan meniru Jepang, atau China, atau India. Di Amerika, diskriminasi umur merupakan pelanggaran hukum yang berat. Maka di salah satu perusahaan AS ini saya pernah meloloskan karyawan 71 tahun untuk bekerja. Asal sifat pekerjaan tidak membahayakan, dia punya kemampuan, tidak boleh karyawan ditolak karena batasan umur. 

Di Uni Eropa berlaku Employment Equality Directive 2000/78/EC, yang melarang diskriminasi umur dalam pekerjaan. Maka di sana tidak boleh ada batasan umur untuk bekerja ataupun jadi capres. Maka Perancis sekarang pun punya PM yang umurnya 34 tahun, di bawah Gibran. 

Jadi, yang disebut pelanggaran etika, sewenang2 karena l kuasa, sebenarnya adalah pelurusan dari peraturan yang keliru; yang tidak adil terhadap warga Indonesia. Entah bagaimana para ahli etika, termasuk Romo Magnis, sama sekali tidak membahas segi ini. Segi yang teramat penting. 


Kembali ke Socrates. Jadi, hukum atau peraturan yang tidak adil harus diikuti atau tidak? Setiap orang boleh menafsirkannya sendiri2, sesuai kepentingannya. Dan apapun jawaban Anda, kamu benar ... Bagi yang yakin bahwa hukum atau aturan tidak boleh dilanggar, ini ada kasus... Coba  renungkan... πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»

Jam 3 pagi... Anda naik mobil sampai persimpangan jalan... Jalanan sunyi sepi. Dari arah kiri kanan depan semua terlihat sejauh 1 km. Tidak ada kendaraan, tidak ada orang... Tapi lampu lalulintas tiba2 jadi merah ‼  Nah, Anda ikuti peraturan dan berhenti? Atau akan melanggarnya? Sampai sini, orang yang suci akan bilang saya akan berhenti. Tapi seandainya anak Anda ada di mobil. Sedang kejang2, istri menangis di belakang. Tetap akan ikuti peraturan dan berhenti? Tentu tidak, bukan... Anda akan menerobos lampu merah itu dengan kecepatan tinggi untuk segera sampai di rumah sakit. Nah... Anda melanggar UU/peraturan/hukum/etika dst. demi kepentingan Anda. Anda tidak pernah melakukan itu? Hehehe...  Tidak perlu jawab... πŸ˜ŠπŸ˜ƒ

Kesimpulan 

Tidak ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan tentang apakah undang-undang atau peraturan yang tidak adil harus dipatuhi. Keputusan untuk mematuhi atau tidak mematuhi hukum yang tidak adil adalah keputusan moral yang kompleks yang harus dibuat oleh setiap individu berdasarkan situasi dan keyakinan mereka sendiri. Tapi minimum Anda perlu tahu peraturan mana yang tidak adil dan seharusnya dibuang.

Selamat mencoblos... πŸ™πŸ’•πŸ’πŸŽΆπŸŒΏ

Dr. E. Nugroho

Di mana letak dosa di dalam otak? (2)

 


Trauma Masa Kecil Juga Berperan

Dennis dan Douglas kembar identik.  Di sekolah menengah, mereka sangat mirip sehingga teman-teman membedakan mereka berdasarkan mobil yang mereka kendarai.  Sebagian besar pengalaman masa kecil mereka sama – kecuali Dennis mengalami percobaan penganiayaan seksual ketika dia berusia 13 tahun.
Pada usia 18, Douglas kawin dengan pacar SMA-nya.  Dia membesarkan tiga anak dan sangat religius.  Dennis melompat2 dalam hubungan yang pendek-pendek dan dua kali bercerai, jatuh dalam keputusasaan setelah masing-masing berpisah.  Pada usia 50-an, Dennis menderita depresi berat, sedangkan saudaranya tidak.

Bukan Hanya Gen

Mengapa anak kembar, yang memiliki banyak kesamaan genetik dan lingkungan, memiliki pengalaman penyakit mental yang berbeda ketika mereka dewasa?  Tim peneliti dari Universitas Islandia dan Institut Karolinska di Swedia melaporkan temuan baru tentang peran trauma masa kanak-kanak.

Penelitian yang dilakukan terhadap 25.252 anak kembar dewasa di Swedia, diterbitkan di JAMA Psychiatry, menemukan bahwa mereka yang melaporkan satu atau lebih trauma di masa kanak-kanak – ditelantarkan,  pelecehan fisik atau emosional, pemerkosaan,  kejahatan rasial, atau menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga – 2,4 kali lebih sering menderita penyakit jiwa dibandingkan mereka yang tidak.


Sumber:

One Twin Was Hurt, the Other Was Not. Their Adult Mental Health Diverged. - The New York Times

Pemeriksaan lab darah bila curiga Covid





 *Pemeriksaan lab darah bila curiga Covid* 

  1. D-dimer > 500 pd 75%. 1000 - 2000 berat.
    Prognosis buruk kalau > 2000. LMWH pakai mulai > 3000.
  2. PT (prothrombin time) > 14.4 buruk. 
  3. Fibrinogen < 2.0 g/L
  4. Trombosit <100.000
  5. Darah tepi: NLR (neutrofil/limfosit rasio) > 3.3 (ada yang bilang 3.13)
  6. ALC (absolut lymphocyte count) < 1000

Predictive of thrombosis :

  • Trombosit > 450 000
  • CRP > 100
  • ESR > 40

CRP values

  • Mild               1.5
  • Moderate     16
  • Severe         54
  • Critical      105

BAD PROGNOSIS

  • Hb TIDAK berperan
  • NLR > 4.68
  • rdw > 13.7
  • Age > 74
  • Gender: Male

Good prognosis

  • Platelet > 166.000

 https://www.hindawi.com/journals/dm/2021/8863053/ 


Monday, January 6, 2025

Renungan awal tahun: Bagaimana AS menghancurkan teman sendiri

 

*Renungan Awal Tahun*

AS tidak segan2 menghancurkan negara2 lain, termasuk temannya... Tahun 2023 lalu, dia meledakkan pipa gas Jerman. Bukan rahasia lagi... Hanya orang yang sudah kena brain wash yang tidak percaya dengan ini... Tapi pernah baca bagaimana AS *menghancurkan Toshiba dan Alstrom,* perusahaan Perancis?

*Tragedi Pembangkrutan Toshiba*

Kisah berawal pada dekade 1970-an saat Jepang sukses membangun ekonominya dgn memproduksi elektronik dan mobil. Tidak puas hanya dgn elektronik dan mobil saja, pemerintah Jepang melangkah lebih jauh dengan merambah ke *semi konduktor*

Di awal dekade 1970an, MITI  (Kementerian Industri & Perdagangan Jepang) meminta Fujitsu, Hitachi, Mitsubishi, NEC, Toshiba dan Panasonic agar program R&D mereka difokuskan untuk pengembangan semi konduktor dgn dukungan dana pemerintah Jepang. Hasilnya dalam waktu kurang dari satu dekade, *teknologi semi konduktor Jepang melaju pesat, bahkan jauh melewati AS yg saat itu "the leader of semiconductor technology*.

Perusahaan² Jepang pun dgn cepat menguasai pasar semi konduktor global. Pada th 1985, sekitar 65% pangsa pasar semi konduktor global berada di tangan keenam perusahaan Jepang tsb. dan Toshiba yg terbesar. AS tidak suka. 

Maka, pada tanggal 2 Mei 1987 atas *perintah dari kantor pusat CIA di Langley, Virginia, polisi Jepang menangkap Ryuji Lin, Direktur Foundry Department Toshiba Machinery Company dan Hiroaki Tanimura, Direktur Business Department Toshiba Machinery Co*. Tuduhannya, menjual high-tech technology ke Uni Soviet.

Perlu diketahui bahwa salah satu pelanggan lama Toshiba, Norway's Kongsberg Company, secara teratur membeli produk-produk Toshiba untuk dijual kembali di Eropa. Dengan demikian jelas bukan Toshiba namun *Norway's Kongsberg Company yg melakukan bisnis dengan Soviet.* Norway's Kongsberg Company-lah yang menjual produk² berteknologi tinggi buatan Toshiba ke pelanggannya di Soviet.

AS pasti paham hal ini dan seharusnya Norway's Kongsberg Company yang ditegur. Faktanya justru Toshiba-lah yg jadi sasaran penghentian produksi. Hal ini menunjukkan bahwa AS menargetkan Toshiba. Mengapa? Oleh karena Toshiba saat itu adalah *the largest & the most advanced semiconductor company in the world*. Bukan hanya itu. Toshiba juga *pemimpin pada berbagai produksi precision machine tools berteknologi tinggi* sehingga Toshiba menjadi, "the pride of the Japanese manufacturing industry.” Inilah yg jadi alasan utama mengapa Toshiba jadi *target AS melumpuhkan kemajuan teknologi & ekonomi Jepang*

Kedua eksekutif Toshiba yang ditangkap tsb dipenjara selama 10 tahun *tanpa proses pengadilan!*. Pabrik dan kantor Toshiba di AS dan di negara² sekutu (jajahan) AS ditutup paksa. Produk² Toshiba dikenai tarif 100% jika dijual di AS dan negara² sekutu AS. Toshiba harus membayar denda $25 milyar! Selain itu AS menyita blueprint core technology Toshiba untuk dibagikan ke pabrik² semi konduktor AS (kelakuan gangster

Toshiba langsung mengalami krisis dan delisting dari pasar modal. Kini Toshiba hanyalah kisah kelam, sebuah tangisan sedih Jepang. 

Tindakan AS ini diikuti dgn *"Plaza Accord"* untuk memaksakan penguatan Yen yg menyebabkan ekspor Jepang langsung turun. Kombinasi dari jatuhnya Toshiba, rontoknya industri semi konduktor Jepang, penguatan Yen serta turunnya ekspor Jepang, semua itu menyebabkan kemajuan ekonomi Jepang stagnan! Selain itu semua industrialis di Jepang dan Korea Selatan menjadi hati² dan membatasi diri agar tidak bernasib seperti Toshiba. (Tahun lalu, Toshiba delisting dari pasar saham Tokyo. Praktis bangkrut).

*Alstom Menyusul Toshiba*

Setelah sukses membrèdèl Toshiba, pada tahun 2014 AS menggarap Alstom, sebuah perusahaan listrik Perancis. Frederic Pierucci, CEO Alstom, di tengah kunjungan bisnis di New York *ditangkap FBl* dan dijebloskan ke penjara tanpa proses pengadilan dgn tuduhan curang dalam memenangkan *tender dari pemerintah Indonesia*.

Pada saat itu Alstom bersaing dgn General Electric (Amerika) mengikuti tender pemerintah Indonesia. Akhirnya terpillih Alstom karena teknologinya jauh lebih maju dibandingkan dgn teknologi General Electric yg jauh lebih inferior.  Pilihan pemerintah Indonesia tepat; Alstom memang layak untuk memenangkan tender karena biaya jauh lebih ekonomis & teknologi lebih canggih.

Lalu, semua yg terjadi pada Toshiba juga dialami Alstom. CEO masuk tahanan, alih paksa teknologi, serta Alstom AS beralih kepemilikan, jatuh ke tangan General Electric (gangster bermain).

Frederic Peirucci menuliskan pengalaman pahitnya dalam buku ini: "Huawei & Konflik China vs AS"*

Sukses dengan Toshiba dan Alstom, *AS sangat yakin akan berhasil menekuk China*. Bulan Desember 2018, Meng Wanzhou, Chief Financial Officer Huawei, puteri Ren Zhengfei, pendiri & CEO Huawei saat sedang transit pesawat di Kanada ditangkap oleh polisi Kanada atas permintaan AS.

Tuduhan yg dikenakan adalah melanggar hukum AS karena melakukan bisnis dgn Iran, tuduhan yg mengada-ada & tidak masuk akal. Tuduhan terhadap Huawei ini senada dgn tuduhan ke Toshiba yaitu melakukan bisnis dgn Soviet.

Namun kini lawan yg dihadapi AS jauh berbeda. Di dampingi oleh tim hukum; Meng Wanzhou tampil tangguh dan garang! Melawan dg keras dan tegas menolak untuk memberikan konsesi apapun bahkan menuntut balik.

Para intelektual China menulis ulang kasus Toshiba dan Alstom serta dipublikasikan di media. Frederic Perucci secara khusus diundang ke Beijing untuk menceriterakan pengalamannya. 

Publik terbuka matanya dan sadar bahwa AS sedang menyerang ekonomi China dengan segala cara. Slogan, *Ingat Toshiba!* dan *Ingat Alstom!* bertebaran di media sosial China. Penjualan Apple di China Daratan tersungkur. 

Para pengusaha kecil mengambil inisiatif mendukung Huawei. Jika Anda menggunakan HP Huawei dan menunjukkan ke kasir super market, restoran/ warung, langsung dapat diskon hingga 10%. Penjualan Huawei meroket naik tajam dan terus menggerus pasar iPhone di China.

Akhirnya AS membuka tawaran damai yg *jauh lebih lunak* yaitu Meng Wanzhou akan dibebaskan dan seluruh tuntutan akan dicabut asalkan bersedia *minta maaf serta menjual sebagian saham Huawei untuk dibeli perusahaan AS*. Kembali tawaran AS ini ditolak dgn tegas oleh Meng Wanzhou. Dalam wawancaranya, Meng Wanzhou mengemukakan bahwa dirinya *tidak akan mundur selangkah pun; tidak akan ada konsesi apapun, tak akan ada permintaan maaf… Saya siap membusuk di penjara daripada menyerah kepada gangster (AS) ini……."*

Akhirnya setelah tarik ulur selama dua tahun dalam status tahanan di Kanada, setelah melalui negosiasi di pengadilan yg panjang dan berbelit serta tawar menawar yang sengit, *pada tanggal 24 September 2021 Meng Wanzhou sepenuhnya dibebaskan & disambut di China bak seorang pahlawan lengkap dgn hamparan karpet merah*.

Untuk pertama kalinya *AS tidak mendapatkan konsesi apapun, tidak ada permintaan maaf, tidak ada penjualan saham dan tidak ada core technology yang diberikan!*.

 Sebaliknya, pihak AS-lah yg memenuhi tuntutan Meng Wanzhou untuk *mencabut secara resmi seluruh tuntutan hukum yg dikenakan kepadanya*.


Kegagalan AS tak hanya pd kasus penyanderaan Meng Wanzhou, namun juga pada berbagai sanksi ekonomi dan teknologi terhadap Huawei. Huawei terus melaju pesat serta berhasil mementahkan seluruh tekanan AS. Akhirnya pada tanggal 29 Agustus 2023 Huawei meluncurkan Mate 60 tepat di saat kunjungan Gina Raimondo, US Secretary of Commerce, di Beijing. 

*Raimondo-lah the Mastermind (gangster) serangan AS ke Huawei!* termasuk penyanderaan Meng Wanzhou.

Poster raksasa beredar di media sosial dan terpampang di tengah kota Beijing, berbunyi, *"Saya Raimondo, saat ini saya mendukung Huawei!"* ... Jelas ini meledek Raimondo.

Peluncuran Mate 60 inilah pesan yg tegas & gamblang kemenangan Huawei. Huawei mampu mandiri membuat chips sehingga *seluruh kebijakan AS untuk memblokade teknologi Huawei gagal total.*

Begitu lah contoh2 kebrutalan imperialisme AS. Kalau ada negara atau perusahaan yang terlihat berada di depan, dia akan menghancurkannya... Juga Indonesia, kalau nanti kita maju. 

Mari kita jaga NKRI dari serbuan neo imperalis, ingat jasmΓ©rah. Jangan melupakan sejarah...  Ayo, bersatu... Merdeka !!


*** Sumber asli tidak diketahui. Kalau cek dengan media barat, tentu cerita akan dibengkokkan...  Tapi gertakan Trump bahwa dia akan menduduki Panama, akan mencekik Kanada dan Meksiko dengan tarif tinggi. Juga akan menggencet Eropa, merupakan bukti yang tidak terbantahkan.