1. *Tutup raport* terlebih dulu ! Tanyakan kpd ananda Pelajaran apa yg ia sukai dan siapakah guru yg ia sukai.
Ini akan berpengaruh terhadap nilai di dalam raport.
Belajar adalah hasil kerja mental emosional (EQ) yg kemudian mengarahkan kemampuan kognitif nya (IQ) untuk meresponnya untuk memperoleh nilai2 belajar.
2. *Buka raport.* Fokus kepada nilai TERTINGGI yg ada di raport.
Coba cek adakah signifikansi dg pelajaran yg diminati anak dan guru nya yg dia sukai.
Sekali lagi
*FOKUS lah kepada NILAI TERTINGGI* karena disitulah *KELEBIHAN* ananda. Itulah Anugerah terindah dari Tuhan yg diberikan. Terima dan Syukuri !
Berikan senyuman dan ucapan dg kalimat yg berisi pujian, apresiasi dan penghargaan dg tulus kpd ananda atas prestasinya.
3. *Perhatikan nilai nilai yg tertinggi dan nilai nilai pelajaran yg rendah.*
Perhatikan pembagian secara sederhana untuk memudahkan memetakan Oka (otak kanan) dan Oki (otak kiri)
kelompok pelajaran *otak kiri* (matematika, IPA/sains, fisika, kimia, biologi, teknik dll)
*Otak Kanan* ( bahasa, seni,IPS,)
Jika Ananda dominannya di Oki maka arahkan nantinya ke jurusan sesuai bidang Otak kiri. Demikian sebaliknya.
Raport Ini juga bermanfaat u deteksi kecerdasan sekaligus penjurusan !!!
Jangan sekali kali memaksakan anak yg dominan di pelajaran otak kanan, misalnya, untuk kuliah / sekolah menengah di jurusan golongan otak kiri semisal Matematika, IPA , kedokteran, teknik dll .
Selain kasihan kepada anak, karena menjadi beban, juga kecerdasan anak memang bukan disitu, akhirnya hasilnya/prestasinya menjadi kurang maksimal.
4. *Tanyakan kepada ananda, nilai pelajaran apa yg rendah, mengapa bisa terjadi dan bagaimana solusinya untuk selanjutnya !*
Ini sekaligus berguna bagi penguatan fondasi jiwa dan mental anak.
Melatih anak agar ia menerima diri apa adanya. Memaafkan diri dan ikhlas atas kekurangan kita sbg hamba Tuhan yg lemah, kurang, sehingga memotivasi diri untuk memperbaiki.
Kecerdasan spiritual (SQ) dan keimanan yg kokoh dibangun dg melihat diri bahwa manusia memiliki sekian banyak KELEBIHAN sekaligus KELEMAHANNYA...!
Maka latihlah ananda untuk belajar menerima diri apa adanya.
5. *Jangan sekali kali MEMBANDING BANDINGKAN dg anak lain!* Karena anak anda adalah unik, berbeda dan HANYA SATU DI DUNIA tidak ada duanya.
Tuhan sdh memberi yang terbaik ! bakat, minat, kecerdasan, modalitas belajar dan potensi yg khas yg berbeda dg anak lain.
So Jangan dibandingkan !!! Karena putra putri Anda Tidak ada bandinganya.
No comments:
Post a Comment